LEUTIKA IS THE BEST

LEUTIKA, awalnya saya bingung memilih untuk mencetak buku pertamaku, aku sangat tidak mengerti, dan Selalu Linglung Dimana Aku dapat menerbitkan dengan kwalitas baik. Cerita pertama bertemu Leutika, saat aku iseng main-main ke catatan orang, ternyata disitu ada kuis STATOM bulan desember, Aku klik ternyata sebuah lomba yang dibuat oleh sebuah penerbitan, nah karena baru ketemu aku sangat- sangat menjadi binggung Siapakah gerangan Leutika itu sebenarnya, apakah dia bisnis buku tanpa cetak tapi setelah dibaca bukan karena ada kata penerbit, atau perusahaan Percetakan . Pertanyaan saya itu hanya beberapa menit telah terjawab, tak sengaja saya membuka FB seorang teman, disitu saya melihat akun Leutika Prio dan Leutika Publiser 2 dengan sigap aku pahami dan ku baca info di Facebook Tersebut dan aku sudah semaikin paham. Bahwa Leutika adalah sebuah Rumah Produksi Buku. Saya mencoba membuka akun tersebut, membaca sekilas info yang ada di dalamya mulai dari link webset hingga biaya pembuatan buku, dulu saat pertama jumpa ada paket “0” Rupiah itu yang semakin membuat saya tergiur untuk menerbitkan di leutika Prio dan Leutika Publiser 2. Nah Karena Paket itu pula mulai aku berinsfirasi untuk bergabung bersama leutika, pertama aku coba paket “0” Rupiah itu saat buku Pertamaku KKDML yang aku susun bersama-sama grupku ku buat itu semua kisah-kisah nyataku dan Kawan-kawan, namun ahkirnya ditolak namun karena penolakan itu saya berusaha berjuang untuk menerbitkan buku itu, Alhamdulilah buku KKDML itu sengarang Menjadi Paling laku ditoko buku didaerah Sumatra dan Jawa Barat. Jujur saya mengenal Leutika genap dua hari dengan hari ini, hari dimana saya menulis ulasan ini.

Untuk saat ini saya hanya ingin mencari tahu Leutika lebih dalam lagi, namanya yang memang awalnya asing di telinga, sekarang saya mencoba untuk membiasakannya. Dan terbukti , angan-angan untuk menerbitkan buku bersama Leutika membuat saya terpacu untuk segera menulis lagi, berkarya lagi. Apa salahnya saya mencoba mencari penerbit baru untuk menampung ide-ide yang berkecamuk ini, semoga disambut baik oleh pihak Leutika Publisher sendiri.

Wah kawan-kawan, ternyata saya yang ketinggalan informasi, dan nggak update. Leutika Publisher sebenarnya lumayan lama beredar di dunia produksi buku. Buktinya saya melihat sendiri, tadi, yah tadi siang, di kantor saya , salah satu officer sedang mengupdate Link Leutika, wah jadi selama ini saya yang nggak tahu, hehe, gumamku pelan. Yang perlu kawan-kawan tahu nih, walau umurnya yang sebentar lagi menginjak angka 2(tahun), namun sekilas saya melihat keproduktivitas-nya dalam dunia buku patut diacungi jempol dari perusahan percetakan buku Panatik .

Leutika, sesuai dengan tekadnya, yakni menjadi penerbit lintas generasi, inspiratif, dan mampu melahirkan cara berpikir dinamis serta mengakomodir penulis-penulis muda berbakat layak mendapat apresiasi. Kenapa? Yah karena sudah lumayan banyak buku-buku yang dilahap oleh penerbit ini. Mulai dari non fiksi hingga yang berbau ilmiah, dari yang puitis hingga yang membuat ketawa-ketiwi. Dari yang menggungah jiwa, hingga yang gaul abis. Nah ini awal mula saya berkenalan dengan Leutika.

Baiklah lanjut ke step berikutnya, eh maksudnya ulasan berikunya, kenapa saya ingin bergabung bersama Leutika? Hmm saya akan menjawab, mungkin harga lebih terjangkau, hehe. Terus banyak event-event menarik yang memotivasi diri untuk berkarya. Lalu bisa kenalan tuh dengan banyak penulis-penulis handal, salah satunya Asma Nadia. Naskahnya juga nggak terlalu lama kok di meja redaksi, yah hanya sekitar satu bulan lah. Untuk penulis pemula seperti saya, ini sudah lebih dari cukup. Kemudahannya mungkin sejauh ini hanya seperti itu. Yah setiap penerbit punya kelebihan dan kekurangan masing-masinglah.

So, bagi yang ingin bergabung, atau mencoba bergabung, atau yang sudah pernah bergabung, tak ada salahnya kan mencoba lagi dan lagi, siapa tahu nyangkut, hehe. LEUTIKA, bukan penerbit buku biasa. Dapatkan juga layanan-layanan kemudahan yang diberikan Leutika, seperti yang saya sebutkan diatas. Dijamin deh, Pokoknya Leutika IS THE BEST Walapun Karyaku Pernah Ditolak

Bandung, 31 Januari 2011

Di Posting

Bandung, Maret 20 Maret , 2011

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 http://www.leutikaprio.com.

LEUTIKA PRIO PENGEMBALI INSPIRASIKU YANG HILANG

Leutika? nama Perusahaan apakah itu? Leutika adalah sebuah nama Perusahaan dari sebuah penerbitan buku secara self publisher yang hanya bermarkas Jogja “Kota Pendidikan ”. Leutika Punya 2 Cabang Yaitu Leutika Publiser dan Leutika Prio, Buku-buku yang dicetakpun berkelas tinggi, leutika berdiri pada tanggal 10 April 2009, atau yang akan berulang tahun yang ke 2 tahun ini, Walapun masih muda penerbit ini sudah memiliki progres yang tinggi serta sehat dan legal.

Kali, saya ingin menguraikan kisah semacam napak tilas perjumpaan awal saya dengan Leutika sehingga saya bisa—katakanlah—sangat dekat sekali dengan penerbitan yang satu ini sampai seperti keluarga, suka berinteraksi, komentar-komentar pedas seperti adik kakak deh bagaimana . Awalnya ialah ketika saya, yang pada awalnya dulu pernah punya facebook hanya saja ingin fokus di blog akhirnya account facebook tersebut saya matikan secara permanen. Akan tetapi, saya lantas kembali lagi menapaki dunia per-facebook-an dengan alasan banyaknya dorongan dari teman-teman SMA.

Di blog jelas saya fokus menulis, saya takut ketika masuk ke facebook malah jadi ciut. Tapi apa? Saya masih semakin beraksi! Ini sebab Leutika! Yang sedikit banyak selalu menawarkan berbagai evant-evant menarik yang berkenanaan dengan tulis menulis. Itu menjadi pelecut saya agar semakin teguh dalam dunia menulis!

Kata terima kasih saya ucapkan kepada Grup Taman Sastra , sebab yang bersangkutanlah yang membuat saya menemukan facebook Leutika Publiser dan Leutika Prio. Saat itu, seingat saya, Grup Taman Sastra mengumumkan sebuah kontes audisi menulis yang diselenggarakan oleh Leutika, yaitu Setan 991, STATOM,Weekly Yang Bertema Sory Jek Ga akan Tertipu lagi, lantas saya di-tag ke foto cover bukunya berjudul Setan 991!, sehingga saya bisa ketemu dengan facebooknya Leutika yang hingga saat ini semakin dekat saja antara saya dengan Leutika di facebook! Sungguh, terima kasih pula untuk sahabat yang menganjurkan saya agar kembali lagi ke facebook. Coba kalau nggak kembali, apakah saya bisa—katakanlah—berjodoh dengan Leutika? Belum tentu!

Setelah itu, saya memang langsung mencari informasi-informasi menarik di dalam facebook yaitu biaya prosuksi yang murah yaitu RP. 0 Rupiah, Wow yang menginsfirasi pembuatan buku di penerbit Leutika namun gagal karena kekurang sesuatu, Saya Coba Cari-cari pengalaman sehingga aku tau kesalahannya dimana . Leutika adalah salah satu penerbitan yang tidak hanya mencari untung sendiri, ianya juga berusaha mewujudkan mimpi para pemula yang ingin menggeluti dunia kepenulisan : seperti saya ini.

Sejak saat itu, saya semakin yakin untuk fokus menulis dan harus bisa menerbitkan buku dileutika namun karena prasana uangpun tipis, jadi harus mengurung ditambah renovasi gedung baru perpus kecil CAA 2 yang membuat saya tidak dapat dalam waktu dekat menerbitkan di leutika, namun saya berharap bisa menerbitkan buku disana ya menerbitkan buku saya sendiri. Saya sudah masuk dalam buku Antologi Ibuku adalah yang diterbitkan Leutika salah satunya Antologi yang memang Leutika buat sendiri melalui lininya, yakni LeutikaPrio. Jelas ini menjadi candu bagi saya untuk semakin giat lagi menulis! Dan, tanpa lelah saya mengikuti berbagai macam kontes menulis khususnya yang diselenggarakan oleh Leutika.

Selain itu Leutika juga Menginsfirasi saya dalam kegiatan membaca buku yang sudah hampir saya tinggalkan 6 tahun ini, yang hanya chat di YM. Pokoknya asik deh berteman dengan leutika , Semoga leutika selalu Berjaya , Dan Aku Tau Bahwa Leutika Itu Is THE BEST

Pokoknya, benar-benar sebuah berkah yang tak terduga! Semoga, di usianya yang akan genap dua tahun ini, Leutika semakin jaya, dan tetap berusaha bersikap kekeluargaan dengan para pembaca dan penulis yang menerbitkan bukunya di Leutika atau pun LeutikaPrio. Dan, saya sudah berazam untuk juga menerbitkan buku “solo” saya di penerbitan yang satu ini, rencana sih yang jalur self publishing-nya saja dulu. Semoga impian saya ini akan terlaksana dalam waktu dekat.

Amin. Demikianlah nafak tilas yang bisa saya sampaikan. Salam Semangat Selalu, Ya!